Keterbatasan Dalam Berfikir

Dalam berfikir tidak ada kata terbatas. Tetapi dalam berfikir kita harus bisa membedakan antara yang positif dan negatif, jika kita tidak bisa membedakan antara keduanya maka kita sendiri yang akan merasa rugi. Apabila seseorang merasa terbatas dalam berfikirnya maka orang tersebut tidak menginginkan untuk maju. Karena orang yang memiliki sifat yang seperti itu berarti orang tersebut tidak mempunyai inspirasi dalam hidupnya dan juga tidak menginginkan untuk hidup yang lebih maju lagi. Maka dari itu sifat keterbatasan dalam berfikir haruslah dihilangkan, karena Bangsa Indonesia masih membutuhkan generasi penerus yang lebih baik dimasa yang akan datang. Ada 5 Cara untuk menghilangkan sifat terbatas dalam berfikir yaitu sebagai berikut :

1. Hilangkanlah dari fikiran anda rasa keterbatasan baik itu dalam berfikir, dalam mencari ilmu, dalam berbuat baik kepada teman maupun orang lain.
2. Berbanyaklah berfikir yang positif dalam bertindak
3. Teruslah berkembang dalam mencari impian yang akan datang
4. Teruslah berusaha untuk menggapai cita-cita
5. Dan tak lupa pula untuk terus memohon kepada tuhan agar diberi kelancaran dalam berfikir

“ maka dari itu janganlah anda mempunyai fikiran bahwa kita itu hidup dalam keterbatasan “

KEDEWASAAN DIRI

KEDEWASAAN DIRI

         Saat ini kita sudah menjalani masa keremajaan. Mungking kita pernah di nasehati dan bahkan sering dimarahi oleh guru atau orang tua kita sendiri. Hal itu adalah wajar karena nasehat dari orang yang lebih tua dari kita akan bermanfaat juga bagi kita, apabila kita menerimanya dengan baik nasehat tersebut. Dan juga nasehat itu sendiri akan membuat kita semakin bijaksana, berfikir yang baik dan pastinya menjadi dewasa. Semestinya kita berterima kasih kepada orang yang sudah memberi nasehat pada kita, itu berarti orang tersebut masih sayang dan peduli pada kita, dan kita tak pantas untuk membenci orang yang sudah memberi nasehat pada kita. 

      Seharusnya di masa remaja yang kita jalani kali ini, kita harus bersifat dewasa dan bisa intropeksi diri sendiri, sadar akan kesalahan yang telah kita lakukan di mana saja, siapa saja, kapan saja dan mengapa kelesalahan itu kita lakukan.

Marilah kita tunjukkan pada semua orang bahwa kita ini bisa menjadi yang lebih baik dari sebelumnya, dan marilah kita tunjukkan pada semua orang bahwa kita mempunyai kedewasaan diri yang tinggi.

“ mulailah rasa kedewasaan yang tinggi dan hilangkanlah rasa membenci orang yang telah menasehati diri kita “

“ apabila kita membenci orang lain maka kita akan di benci orang lain pula “ 

PEDULI LINGKUNGAN

PEDULI LINGKUNGAN

Anak jaman sekarang banyak menghabiskan waktunya di sekolah. Selain untuk belajar untuk menuntut ilmu anak-anak juga berinteraksi dengan teman-temannya. Di sekolah juga anak-anak di ajarkan untuk bersosialisasi dan mengenal apa itu lingkungan yang bersih dan sehat. Namun banyak anak-anak yang tidak menerapkan lingkungan yang bersih dan sehat. Banyak anak-anak yang membuang sampah sembarangan, padahal lingkungan yang bersih itu sangatlah penting untuk anak-anak itu sendiri. Seharusnya anak-anak tidak membuang sampah sembarangan selain dapat mengotori lingkungan, mengurangi ke indahan lingkungan, juga dapat menimbulkan wabah penyakit yang dapat merugikan anak-anak itu sendiri dan orang lain. Jika kita peduli terhadap lingkungan sekitar kita dengan tidak membuang sampah sembarangan maka kita akan merasakan keindahan, kebersihan dari lingkungan yang bersih tersebut.

“ jika kita bisa peduli terhadap lingkungan sekitar maka kita sendiri yang akan menikmati keindahan dan kebersihan dari lingkungan tersebut. Maka dari itu mari jaga kebersihan lingkungan kita baik itu sekolah maupun tempat tinggal “

“ mari kita buang sampah pada tempatnya “